Mengatasi Masalah Grup Rescue Linux di MacBook

Setelah system Mac OS X saya rusak secepatnya saya mengembalikannya dengan menggunakan TimeMachine dari Mac OS X, fitur TimeMachince ini memang bagus, tapi pada sisi lain apabila menggunakan system operasi lain pada MacBook, TimeMachince akan menimpa Master Boot Record pada Grub Ubuntu, sehingga mengakibatkan hilangnya Grub pada Ubuntu. Untuk mengembalikan Grub pada Ubuntu yang menemui kasus grub rescue petama-pertama anda jangan panik dan menyelsaikan problem Grub rescue dengan Fresh Install itu adalah cara konyol..! Saya sendiri sudah mencoba dengan berbagai cara untuk mengembalikan Grub dengan kasus Grub Rescue dengan menggunakan cara Pada Blog saya Mengembalikan Grub 2, tapi cara ini masih saja gagal, waktu dulu saya juga pernah menggunakan Lilo sebagai pengganti Grub di ubuntu ternyata masih juga gagal, memang Grub Rescue ini membuat orang panik dan butuh penyelamatan yang tepat dan cepat :D. Ada cara paling mudah mengembalikan Grub dengan kasus Grub Rescue, cara ini dapat juga digunakan pada kasus lain bukan hanya Grub Rescue pada Macbook Pro saja, tapi memang kebanyakan kasus Grub Rescue ini terjadi pada mesin Apple setelah recovery system dari TimeMachine. Untuk mengembalikan Grub rescue dan Grub hilang setelah installasi System Operasi lain dapat menggunakan Boot Repair yang ada di Ubuntu. Boot repair ini juga ada dalam  Boot Repair Live CD jadi dapat langsung digunakan pada live cd. Untuk saya sendiri menggunakan cara Live cd ubuntu kemudian saya pasang Boot Repair dan Grub Rescue di Apple Macbook Pro saya sudah dapat kembali lagi :)

Cara mengembalikan Grub pada kasus Grub Rescue untuk Macbook Pro
1. Gunakan Live CD Ubuntu
2. Kemudian booting melalui CD
3. Setelah masuk Dekstop Ubuntu Live CD dilanjutkan pemasangan aplikasi Boot Repair, jangan lupa sambungkan ke Internet. 
4. Buka Terminal ~ Applicartion -- Accesories -- Terminal kemudian salin perintah berikut pada terminal.
sudo add-apt-repository ppa:yannubuntu/boot-repair && sudo apt-get update
sudo apt-get install boot-repair && boot-repair 
5. Setelah Installasi Boot Repair selesai dilanjutkan pada langkah mengembalikan Grub untuk cara ini cukup klik "Recommended Repair" untuk mengembalikan Grub. 

6. Kemudian ikuti langkah-langkah yang akan muncul pada instruksi Aplikasi Boot Repair. 
7. Setelah semua proses mengembalikan Grub dengan Boot repair selesai, reboot system anda dan Grub Ubuntu sudah kembali lagi.


Semoga Bermanfaat :D

Review tentang OSX Lion




       Mac OSX Lion 10.7 rilis pada awal bulan Juli yang lalu membuat machitosh user dan hachintosh user ingin menjajal si raja hutan ini. Pertama menggunakan Lion memang beda disamping mendapatkan pengalaman baru pada sebuah sistem operasi Mac OSX. Untuk User Interface masih sama dengan mac OS X versi lain, dengan panel di atas dan icon dock dibawah. Panel atas saya rasa lebih ramping dengan icon lebih kecil dibanding dengan versi yang sebelumnya Mac OSX Snow Leopard 10.6. Beberapa fitur yang paling dominan pada Mac OSX Lion antara lain Launchpad, Mision Conttrol, Multi Touch Gesture yang baru, Full Screen Aplikasi dan Swipe navigasi. 
         Fitur Launchpad fitur baru yang hanya ada pada Lion persis sama seperti pada launcher iPad apabila menggunakan iPad sama persis untuk navigasi pada Mac OSX Lion. Launchpad ini memang dipersiapkan untuk sistem operasi layar sentuh, Launchpad juga bisa dipanggil menggunakan 4 kombinasi jari secara berasamaan benar-benar pengalaman baru menggunakan trackpad. Rumor yang beredar kalau iPad 3 besok akan menggunakan OS X Lion. Saya rasa lauchpad seperti ini, saya pernah menemui pada setiap laucher pada Distro Linux Netbook Seperti Kubuntu Netbook Remix 10.10 laucher pada Kubuntu tidak kalah bagusnya dengan Lauchpad Lion. Saya dengar juga BlankOn Linux juga sedang mengembangkan Launcher yang hampir sama dengan Lauchpad yang di namai RaiPad semakin keren aja distro buatan anak Negeri.


Mission Control fitur yang fitur ini sebenarnya cuma penggati dari fitur expose pada versi versi sebelumnya yang mempunyai fungi mengetahui aplikasi yang aktif pada dekstop. Saya rasa Mision Control ini memang berbeda dengan versi Mac OSX yang lain, fitur ini bahkan bisa sekalian memindahkan Dekstop pada papan kerja lain. Memang sangan menarik Mision Control untuk dicoba. Fitur Expose pada Linux juga ada apabila anda mengaktifkan Compiz fitur ini bisa anda nikmati pada dekstop Linux.


Pada animasi dekstop Lion banyak yang baru terutama pada navigasi Multitouch Trackpad yang berkolaborasi dengan animasi dekstop, trackpad pada Lion memang berbada, pada Lion fungsi mutitocuh  hampir sama dengan menggunakan layar touchscreen pada iPad. Disamping menambahkan animasi dekstop dan multitouch trackpad.
        Apple juga melengkapi fitur Full Screen pada setiap Aplikasi, bagi saya yang menarik adalah pada saat membuka berkas PDF yang dilihat menggunakan full screen berbedaan terasa sekali pada versi sebelumnya. pada fitur ini ditambahakan fitur scrool untuk berpindah ke halaman berkas PDF jadi serasa membuka buku pada buku yang sebenarnya. Pada Aplikasi Finder juga berubah dari pada versi yang bisasanya  Finder 10.7 mengusung beberapa fitur baru diantaranya Air Drop fingsi dari Air Drop sendiri adalah mengirimkan berkas melalui media Wireless yang mempunyai efek drag & drop pada sesama pengguna Mac OSX Lion fitur ini belum pernah saya coba. Bagi yang penasaran bisa melihat langsung video preview Mac OSX Lion pada tautan YouTube berikut




Tangkapan Layar Mac OS X 10.7 - Lion 

Login Screen
Dekstop
Air Drop Wirelesss Finder 
Finder 10.7 Lion

 

Copyright @ 2016