Workshop OpenStudio Perwakilan Komunitas Blender Indonesia

Liputan Blender Indonesia  :
Workshop Open Studio dan Blender Indonesia di Malioboro Mall Yogyakarta dalam acara Wedangan Creative Sharing yang didukung oleh Disperindagkop DIY. Materi workshop seputar animasi dan karya kreatif di Yogyakarta. Hizaro (founder Open Studio & Blender Indonesia) berkolaborasi dengan IGOS Nusantara, IMAJIKU Workshop, dan 2D artist Roni Setiawan.

RONI SETIAWAN | http://2d-artist.deviantart.com/gallery/

Dalam acara ini Hiza mencoba melakukan kolaborasi dengan Roni untuk mencoba kehebatan software ALCHEMY dan MyPaint. Dalam 30 menit berhasil membuat sebuah artwork spontan berupa sosok robot. Sebelumnya Roni belum pernah menggunakan software MyPaint dan hanya mencoba Alchemy dalam beberapa minggu.

IMAJIKU WORKSHOP | http://www.facebook.com/imajikuworkshop.kreatif

Imajiku workshop diwakili oleh Bung Dharta menerangkan proses pembuatan kostum imajinasinya dengan penuh detail. Kostum-kostum ini pernah dipakai dalam pembuatan berbagai film, baik film lokal maupun nasional.

IGOS NUSANTARA | http://igos-nusantara.or.id


Radith dan Ibnu mendemokan IGN OS kepada
khalayak dengan berbagai fitur menarik. Selain enteng dan cepat, IGN OS versi terbaru GUI'nya sangat memanjakan mata. Open Studio sedang terlibat kerjasama untuk mengembangkan OS khusus untuk produksi animasi. Tunggu saja.

Bagi Bagi Stiker di ICT USO 2010

SPG Ubuntu Jogja ( Suport Promotion Geek ) kembali membagikan Stiker Gratis kepada pengunjung yang akan berkunjung pada penutupan ICT USO di JEC pada tanggal 28 September 2011. Walaupun Komunitas Ubuntu Jogja tidak mendapatkan slot tempat di ICT USO kami dari SPG Ubuntu Jogja tetap melakukan GREBEK ICT USO :D dihari terkahir penutupan pameran dan konfrensi ICT USO. Bagi yang ingin mendpatkan beberapa stiker cantik dari Ubuntu Jogja silahkan hadir di ICT USO 2011 di JEC kami dari Ubuntu Jogja akan membagikan stiker cantik Ubuntu.


Review Singkat Amarok 2.4.1

Amarok kembali merilis versi pemutar musik andalan KDE 4.6.2. Tampaknya team Amarok hanya sedikit menambahkan beberapa fitur baru pada Amarok 2.4.2, pada rilis kali ini team Amarok hanya berkonsentrasi pada Kesetabilan player music Amarok yang berjalan pada dekstop KDE linux. Beberapa fitur baru Amarok 2.4.1 Resolution ini adalah dukungan memutar musik dari koleksi folder SMB (folder samba sharing) dan perangkat jaringan lain, Fitur selajutanya adalah dukungan untuk lirik untuk perangkat Ipod Apple, dan yang terakhir adalah fitur dari applet dari lirik, fitur applet lirik ini tampak berbeda dengan versi amarok sebelumnya yaitu penambahan tombol edit untuk menyuting lirik yang otomatis mucul pada saat koleksi music kita diputar. Bugs Amarok 2.4.1 sepertinya sudah banyak berkurang tidak sama dengan versi 2.4.1 beta yang masih banyak bugs, amarok 2.4.1 lebih stabil dibandingkan versi amarok 2.4.1 :). Amarok sepertinya akan menjadi player music favorite saya pada dekstop free open sources :D

Installasi dan Upgrade Amarok 2.4.1 Resolution

Buka Terminal Anda kemudian ketikkan perintah berikut :
sudo apt-get install amarok

Upgrade Amarok 2.4 Resolution

sudo add-apt-repository ppa:kubuntu-ppa/backports
sudo apt-get update && sudo apt-get upgrade
Tangkapan layar Amarok 2.4.1 Resolution







Postingan Terkait : 

Mengkalibarasi Monitor Dell S2240L di Mac OSX

Sebagai desainer grafis memang saya mementingkan akurasi warna pada setiap layar monitor, agar dapat menghasilkan warna-warna yang sesuai dengan yang saya desain. Tapi tunggu dulu, sepertinya Saya agak telat mendokumentasikan konfigurasi untuk kalibrasi Monitor DELL S2240L dengan OS X karena kesibukan yang tidak dapat digannggu beberapa bulan ini, saya sempatkan untuk update blog lagi dengan postingan enteng-enteng :D Monitor DELL S2240L memiliki resolusi 1080p yang dapat menghasilkan warna hampir sama dengan layar keluaran Apple dengan Gamut Color mencapai 80%, jadi warna dari layar MacBook saya tidak terpaut jauh dengan Monitor DELL S2240L tapi untuk menghasilkan warna yang hampir sama, perlu di otak atik sedikit untuk pengaturan warna di monitor DELL S2240L. konfiguasi warna bisa mengukuti konfigurasi berikut : 

Red : 75%
Green : 69%
Blue : 71%
Contrast : 100%
Brightness : 80%


Konfigurasi warna profile diatas saya rasa sudah sama dengan kebanyakan layar Apple, dan saya buktikan dengan menyadingkan dengan layar MacBook dengan sistem operasi OS X yang sudah di kalibrasi juga profile warnanya. Untuk Kalibrasi warna pada OSX masuk ke system preferences --> Display --> Pilih monitor DELL S2240L kemudian pilih color dilanjutkan klik "calibrate" ikuti instruksi dan abaikan Expert mode dengan uncek menu Expert mode, lanjutkan kalibrasi warna untuk Native Gamma, konfigurasi seperti tangkapan layar berikut Setelah selesai simpan dengan Warna Profile baru, dan jangan lupa untuk mengaktifkan multiple Display untuk berkerja dengan display masing-masing tanpa mirror mode ;-). Untuk kalibrasi di sistem operasi Linux saya sendiri belum menemukan konfigurasi karena tidak terdeteksi otomatis color profile pada monitor DELL S2240L, apabila suatu hari saya menemukan konfigurasi akan saya dokumentasikan lebih lanjut. :) Mari lanjut menggambar ...

Memasang Anti Virus Sistem Operasi Linux

Berbicara tentang sistem operasi yang digunakan tidak terlepas dengan  bagaimana mengamankan sistem operasi tersebut berserta berkas yang ada. Pada Sistem Operasi Windows pasti sudah terbiasa menghadapi banyaknya virus yang bersarang di sistem operasi, dari yang berbahaya sampe cuma yang menyembunyikan berkas ke direktori tertentu. Untuk mengatasi Virus-virus yang bersarang di sistem operasi juga beragam dari berbagai Anti virus berbayar hingga yang gratis. Kemudian muncul pertanyaan bagaimana kalau sistem operasi kita adalah Linux, apakah kita juga memerlukan program antivirus? Sedangkan Linux itu sendiri sudah terkenal sebagai sistem operasi yang lebih vulnerable terhadap serangan malware, worm maupun virus. Jawabannya menginstall antivirus di linux sama pentingnya seperti kita mengintall antivirus di windows. Tapi tidak seperti di windows kita memerlukan antivirus untuk menjaga sistem tersebut agar dapat berjalan sehat istilahnya, sedangkan pada Linux kita memerlukan antivirus digunakan untuk 
  • Menggunakan e-mail gateway di linux dan ingin memeriksa e-mail masuk maupun keluar.
  • Memindai berkas yang masuk dan ingin memeriksa apakah berkas itu mengandung virus atau tidak.
Diatas adalah alasan mengapa anti virus dipasang komputer dekstop, tapi lain lagi pada tempat kerja saya demi tutuntan peraturan dan ketentuan dari dewan pemeriksa ISO 9001 diwajibkan memasang Anti Virus pada Server :-& aneh bin ajaib kan? saya juga heran dengan ketentuan ini... sudah saya jelaskan pada dewan pemeriksa misalkan linux memang tahan terhadap virus, tapi tetap saja saya dipaksakan memasang anti virus.. ya sudah lah saya nurut saja ...yang ga ngerti petugasnya atau saya yah... :P perasaan saya install linux di laptop saya selama 4 tahun ini aman-aman saja tanpa anti virus. Kemudian saya pasang AVG Anti Virus untuk Linux konsole mode, sebenarnya memasang anti virus ini cuma embel-embel agar ada laporan minggunan saja ... doh ...
ups malah curcol ...

Unduh AVG Anti Virus untuk linux
$ wget -c http://download.avgfree.com/filedir/inst/avg85flx-r874-a3473.i386.deb
Pasang AVG Anti Virus menggunakan perintah berikut :
$ sudo dpkg -i avg85flx-r874-a3473.i386.deb
Untuk menggunakan AVG Anti Virus Linux bisa menggunakan perintah konsole sebagai berikut 

Mengatifkan AVG Anti Virus :
$ sudo avgct1 --start

Update AVG Anti Virus :
$ sudo avgupdate --priority 2
$ sudo avgupdate -p 3
$ sudo avgupdate -p 4
Memindai Berkas dengan AVG Anti Virus 
$ avgscan -H /direktori_yang_dipindai
$ avgscan --heur /



 

Copyright @ 2016